18 Mac, 2011
PRU 13: Kepada ahli PAS dan PKR(muslim) yang berangan nak jadi calon sila khatam ni dulu!
1. sumber
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillah segala puji bagi ALLAH tuhan sekalian alam,tuhan yang menciptakan dari sekecil-kecil makhluk hingga sebesar-besarnya.Selawat dan salam buat junjungan besar Nabi Muhammad Shollahu A'laihi Wasallam para Sahabat dan ahlu bait sekaliannya.
Dalam suasana negara kita yang makin hampir dengan Pilihan Raya Umum dengan pelbagai desas-desus,semua pihak di setiap kawasan dan peringkat sibuk dalam menggerakkan jentera masing-masing ada baik jika artikel kali ini sedikit sebanyak menyedarkan kita hakikat kita sebagai manusia di bumi ALLAH.
Allah berfirman :
" Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak.Mereka itu mendapat azab yang pedih" Asy Syuura:42
Nabi bersabda :( Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu dipertanggungjawab atas apa yang dipimpin nya) Al Bukhari: 893 Muslim: 1829
Nabi bersabda :( Sesiapa pemerintah yang menipu rakyatnya maka dia di neraka ) Al Bukhari: 7151,Muslim: 142
Telah berkata Muhammad bin Jumadah, dari A'tiah, dari Abi Sa'id Al Khudri Marfu'an :( Sepedih-pedih azab keatas manusia di hari akhirat pemimpin yang zalim ) Al tarmizi : 1329, Ahmad:3/22
Nabi bersabda :( Tiga doa yang mustajab tanpa syak padanya: doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang bermusafir,dan doa kedua ibu bapa kepada anak-anaknya) Sanad nya kuat : Abu Daud:1536,Al Tarmizi:1906,Ibnu Majah:3862
Daripada firman dan hadith-hadith nabi ini, jelas lah bagi kita bahawa berat nya tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemimpin.Imam Al Zahbi menyenaraikan PEMIMIPIN YANG MENIPU RAKYAT,BERBUAT ZALIM ADALAH DI ANTARA DOSA-DOSA BESAR,di dalam bukunya AL Kabair.
Tidak boleh tidak,seorang pemimpin itu hendaklah berlaku adil pada pimpinannya,dari sekecil-kecil hal hinggalah sebesar-besar masalah.Nabi bersabda :
( Pemimpin yang adil Allah melindunginya di bawah nauganNya) Al Bukhari: 423,Muslim:1031
Jika seorang pemimpin itu telah berlaku adil,tidak lah perlu dia takut kerana naungan Allah tetap bersama dengan nya.Mereka yang membantu agama ALLAH,insyallah ALLAH akan membantunya.
Wallahu Ta'ala A'lam
2. Sumber
Menjadi pemimpin menjadi salah satu tugas yang dibebankan kepada manusia di muka bumi ini.
Setiap orang adalah pemimpin dan harus bisa memimpin, minimal memimpin dirinya sendiri.
Mustafa Masyur dalam buku Qiyadah Wal Jundiyah memaparkan beberapa hal yang penting untuk diketahui seorang pemimpin yang baik, khususnya sebagai seorang pemimpin dakwah.
Amanah dan Tanggung Jawab Pemimpin
Besar dan beratnya tanggung jawab pimpinan ditentukan oleh besarnya cita-cita dan kemajuan yang akan dicapai, sedangkan cita-cita kita adalah menegakkan Dinullah dengan membangun Daulah Islamiyah sedunia;beratnya amanah tergantung luasnya daerah dan medan pegerakan;semakin besar dengan banyaknya anggota;produktivitas yang dihasilkan;kompleksnya persoalan dunia Islam;harapan yang ditaruh oleh seluruh ummat Islam;dan berlikunya jalan dakwah ini beserta rintangan yang menghadang. Terakhir, amanah pimpinan jamaah ini berat karena karakter tahap dakwah yang sedang dilaluinya.
Hal-Hal yang Membantu Terlaksananya Tugas Pimpinan
1. Ikhlas karena Allah semata, serta selalu banar dan jujur pada-Nya.
2. Peka terhadap pengawasan dan penjagaan Allah.
3. Memohon pertolongan dan perlindungan Allah dalam seluruh keadaan dan aktivitasnya.
4. Memiliki rasa tangung jawab yang besar.
5. Memberikan perhatian cukup kepada masalah pendidikan (tarbiyah), serta menyiapkan kader pengganti.
6. Terjalinnya rasa kasih sayang dan ukhuwwah yang tulus di kalangan anggota jamaah, khususnya antara anggota dan pimpinan.
7. Merencanakan program dengan tepat, menentukan tujuan, tahapan, cara, sarana, persiapan-persiapan sesuai dengan kemampuan.
8. Para pimpinan cabang dan anggota harus merasakan beratnya amanah yang tanggung jawab pimpinan pusat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
9. Bersungguh-sunguh menyalakan cita-cita, mengukuhkan tekad dna membangkitkan harapan di kalangan anggota jamaah. Ada tiga faktor keberhasilan yang perlu diperhatikan,
pertama, dakwah ini adalah kekuatan dakwah kita yang merupakan dakwah Allah;
Kedua, Tujuan kita yang murni;
Ketiga, ketergantungan kita hanya kepada pertolongan dan dukungan Allah.
Sifat ?
sifat yang harus dimiliki setiap pemimpin dakwah:
1. Senantiasa mengharapkan akhirat dengan ikhlas krena Allah semata.
2. Budaya ingat kuat, bijak, cerdas, berpengalaman luas, berpandangan jauh dna tajam, berwasasan luas, mampu menganalisis berbagai persoalan dari segala segi dengan tepat dan cepat menerapkan hasil analisanya dengan baik.
3. Berperangai penyantun, lemah lembut, dan ramah.
Bersifat bersahabat.
4. Berani dan sportif, tidak pengecut,dam tidak membabi buta.
Shiddiq, benar dalam berkata, sikap dan perbuatan.
5. Tawadhu,merendahkan diri dan tidak membanggakan diri kepada manusia.
6. Memaafkan, menahan marah dan berkalu ihsan.
Menepati janji dan sumpah setia.
7. Sabar, karena jalan dakwah adalah jalan panjang yang penuh onak dan duri.
8. Iffah dan Kiram.
9. Wara dan Zuhud.
10. Adil dan jujur meskipun terhadap diri sendiri.
11. Tidak mengungkit-ungkit dan menyombongkan diri.
12. Memelihara hal-hal yang dimuliakan Allah.
13. Berlapang dada dan tidak melayani pengumpat dan pengadu domba.
14. Tekad bulat, tawakal dan yakin.
15. Sederhana dalam segala hal.
16. Bertahan dalam kebenaran dengan teguh dan pantang mundur.
17. Menjauhi sikap pesimistis dan over estimasi.
Petunjuk Pergaulan antara Pemipin dan Anggota:
1. Pemimpin harus pandai memilih orang yang layak dalam jabatan dan persoalan tertentu.
2. Tidak bersikap pesimis dan buruk sangka.
3. Dapat bergaul dengan para pembantu dan anggotanya.
4. Memperbaiki pembagian tugas dan mnentukan spesialisasi.
5. Menentukan, mengatur, dan memudahkan jalur komunikasi di setiap peringkat dan bagian.
6. Berusaha sungguh-sungguh meningkatkan posisi kepemimpinan dan melatih anggota sesuai dengan bidang masing-masing.
7. Memberikan kebebasan kepada pimpnan tingkat cabang untuk memilih sarana dan cara paling baik.
8. Membangkitkan semangan kerja sama antara para pimpinan cabang.
Membiasakan diri bermusyawarah dengan para pembantunya sebelum mengambil keputusan penting.
9. Menentukan keputusan dan perintah yang hendak dilaksanakan.
Mengadakan pertemuan-pertemuan rutin untuk menyelaraskan gerakan dan kerja sama.
10. Memperhatikan mata rantai komunikasi.
11. Selain menegur dan mebetulkan kesalahan anggotanya juga selalu mendorong dan meningkatkan semangat orang-orang yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
12. Semua anggota jamaah bekerja sama semata-mata karen Allah.
13. Memiliki pengetahuan lengkap tetang perjalanan gerakan, pelaksanaan dan aktivitas yang dilakukan para pelaksana atau anggota yang diserahi tugas tertentu.
14. Meminta pandangan dan saran-saran anggota tertentu yang berguna.
15. Seorang anggota tidak boleh diberi tugas dalam satu bidang gerakan kecuali ia telah benar-benar menguasai bidang tersebut.
16. Orang yang terlalu bersemangat sebenarnya berbahaya jika diletakkan di tempat yang strategis.
17. Jika kalah dalam pertarungan, pemimpin harus segera meningkatkan moral anggotanya.
Hal umum yang perlu diperhatikan pemimpin:
1. Memperhatikan kelurusan, keaslian, kemantapan jalan dakwah serta menjauhi segala bentuk penyimpangan.
2. Memadukan antara generasi pertama dengan generasi penerus.
3. Harus waspada terhadap berbagai usaha musuh.
4. Memelihara tabiat gerakan dakwah dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada.
5. Waspada dan hati-hati mengeluarkan keputusan yang berkaitan dengan darah seorang Muslim.
P/S: Kepada yang tak mampu tu, jadi tukang cari buluh untuk pacak bendera macam aku dah la!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Kalau takde nama pegi pejabat pendaftaran dulu sebelum komen. hahaha