Sedari kuasa kita!

Sedari kuasa kita!

Pengikut

23 April, 2013

"holier than thou" bukan dari ajaran Islam!


oleh: Pak Bakar

Bila saya melihat seseorang yang dijulang sebagai ulama bercakap dengan cara yang nampak sangat perasan bagus dan bajet macam bagus sangat (lihat di sini), dan orang Islam yang turut dihina itu pula begitu sober (lihat di sini dan lihat di sini mengenai beliau), saya teringat sebuah artikel yang ditulis dari ceramah Dr Jalaluddin Rahmat yang saya baca lama dulu.

saya pernah siarkan artikel di bawah ni dalam blog lama saya yang Google dah delete tu kononnya kerana spam blog. Ni saya siar lagi untuk peringatan kepada diri saya sendiri. Siapa nak kutuk, saya tak boleh larang. Siapa nak baca, silakan baca:

Suatu hari, Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa as, "Hai Musa, bila nanti kau akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu kamu lebih baik daripada dia." Nabi Musa as lalu pergi ke mana-mana; ke jalanan, pasar, dan tempat-tempat ibadat. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dalam beberapa hal yang lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa, tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada hal pada diri orang itu yang lebih baik dari dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadapnya Nabi Musa dapat berkata, "Aku lebih baik dari dia."

Karena gagal menemukan orang itu, Nabi Musa masuk ke tengah-tengah binatang. Dalam diri binatang pun ternyata selalu ada hal-hal yang lebih baik daripada Nabi Musa. Seperti kita ketahui, burung Merak, misalnya, bulunya jauh lebih bagus dari bulu manusia. Sampai akhirnya Nabi Musa melewati seekor anjing kudisan. Nabi Musa berpikir, "Mungkin sebaiknya aku pergi membawa dia." Ia pun lalu mengikat leher anjing itu dengan tali. Namun ketika sampai ke suatu tempat, Nabi Musa melepaskan anjing itu.

Ketika Nabi Musa datang untuk bermunajat lagi di hadapan Allah SWT, Tuhan bertanya, "Ya Musa, mana orang yang Aku perintahkan kepadamu untuk kaubawa?" Nabi Musa menjawab, "Tuhanku, aku tidak menemukan seseorang pun yang aku lebih baik darinya." Tuhan lalu berfirman, "Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, sekiranya kamu datang kepadaku dengan membawa seseorang yang kamu pikir kamu lebih baik darinya, Aku akan hapuskan namamu dari daftar kenabian." (Selanjutnya di sini)
P/S: Non muslim kat bawah ni lebih faham "Holier than thou" tu sifat terkeji.

Tiada ulasan: